July 17, 2011

Ciri-ciri Anak Jenius

Beberapa Ciri Anak Jenius menurut Joseph Renzulli (1986) dalam blog e-psikologi , anak yang jenius itu memiliki ciri-ciri mental sebagai berikut:


1.Punya kemampuan yang luar biasa (above-average) dalam bentuk kelebihan di bidang tertentu atau di bidang umum

2.Punya kemampuan yang bagus dalam menangani suatu tugas dengan komitmen dan motivasi yang luar biasa

3.Punya kreativitas yang luar biasa hebatnya

Selain punya ciri-ciri mental di atas, hasil study Dr. Linda Silverman (1997-2007) dalam blog e-psikologi, direktur Gifted Development Center, Canada, mengungkapkan ciri-ciri lain, seperti di bawah ini:

  Punya kemampuan bernalar yang bagus

  Bisa belajar dengan cepat

  Punya perbendaharan kata yang luas

  Punya kemampuan mengingat yang bagus

Bisa konsentrasi lama pada hal-hal yang menarik bagi dirinya

  Sensitif perasaannya dan mudah merasa “tertusuk”

  Cepat menunjukkan rasa peduli

  Perfeksionis

  Intensif

  Punya kepekaan moral

  Punya rasa ingin tahu yang tinggi

  Punya minat yang kuat

  Punya stamina yang bagus

  Lebih suka bergaul dengan yang lebih tua / dewasa

Punya banyak minat di beberapa hal

Lucu dan “gemesin”

  Suka membaca

Perhatian terhadap rasa keadilan dan fairness

Bisa mengambil keputusan dengan matang untuk anak yang seusianya

Suka mengamati

Gemar berimajinasi

Punya banyak akal

Cenderung suka mempertanyakan otoritas

Punya kecakapan dalam hitung-menghitung

Bagus dalam permainan jigsaw puzzles atau yang semisalnya
Bagi kita yang melihat anaknya menampilkan sebagian atau keseluruhan ciri-ciri atas, perlu kita baca sebagai petunjuk untuk mengungkap atau perlu kita syukuri dengan memfasilitasinya, bukan memupuskannya. Kata Buckminster Fuller, yang paling sering memupuskan kejeniusan anak-anak adalah orang dewasa di sekitarnya. Banyak orangtua yang malah bingung melihat anaknya yang sensitif dengan otoritas, misalnya protes terhadap keadilan atau perlakuan yang fair. Padahal, itu bisa kita baca sebagai petunjuk jangan-jangan kita dikasih rejeki anak yang hebat melebihi kita. Siapa tahu ‘kan? Sebab, jika melihat fakta di lapangan, seringkali anak jenius itu dilahirkan Tuhan dengan sebab-sebab yang sangat tersembunyi. Ada yang lahir dari keluarga gedongan, tapi ada juga yang lahir di rumah kontrakan. Ada yang lahir dari orangtua terdidik, tapi ada yang tidak. Dan seterusnya dan seterusnya.

Oleh karena itu jika kita mempunyai putra yang mempunyai ciri tersebut diatas, maka yang wajib kita lakukan adalah

1. Mengarahkan bukan mengatur

2. Membimbing bukan mendikte

3. Beri kesempatan berkreatifitas bukan mematikan kreatifitas

4. Memfasilitasi kebutuhannya bukannya melarang dan menakutinya

5. Beri kesempatan berbicara bukan membatasinya

itulah kewajiban orang tua atau guru jika memiliki anak/murid yang mempunyai seperti di atas.
Salam sukses orang tua dan guru Indonesia

No comments:

Post a Comment